Arti Cinta dalam Pandangan Islam
Iddev.website - Arti Cinta dalam Pandangan Islam. Masihkah kita bertanya - tanya tentang Apa itu Cinta? Cinta merupakan anugerah karena dengan adanya perasaan cinta kasih akan memberikan rasa damai, keindahan dan rasa aman. Orang yang mempunyai perasaan cinta kasih, hidupnya akan terasa bahagia, bergairrah, penuh inspirasi dan lebih kreatif.
Cinta mengisyaratkan kemurnian hati, ketentraman jiwa dan saling mengasihi, itulah perasaan cinta yang sesungguhnya, cinta karena Allah, cinta yang mengharapkan keridhoan dari Allah. Dan apabila kita menemukan adanya cinta yang membawa keburukan dan kepedihan, maka itu adalah cinta yang didasari oleh navsu semata, yang didorong oleh hasutan atau bujukan syaitan, maka cinta yang seperti ini hanya akan membawa malapetaka atau kemusnahan.
Apa Arti Cinta dalam Pandangan Islam?
1. Cinta Mawaddah
Cinta mawaddah diartikan sebagai cinta yang menggebu-gebu atau membara. Maksudnya adalah jika seseorang memiliki cinta seperti ini ia akan selalu ingin berduaan, tidak mau terpisah walau sedetikpun dan selalu ingin memenuhi dahaga cintanya, karena ia yang memonopoli cinta dan hampir tidak bisa lagi untuk memikirkan hal lain.
2. Cinta Rahmah
Cinta rahmah merupakan jenis cinta yang dilandasi dengan rasa kasih sayang, kelembutan, kehangatan, melindungi dan rela berkorban. Orang-orang yang mempunyai jenis cinta ini, akan beranggapan bahwa kebahagiaan orang yang dicintainya adalah kebahagiaan bagi dirinya juga, walaupun ia harus menderita, karena ia lebih memperhatikan dan menyayangi orang yang dicintainya daripada dirinya sendiri.
3. Cinta Mail
Cinta mail adalah cinta yang sangat membara, tapi hanya beberapa saat saja atau bersifat sementara. Ketika seseorang mengalami cinta seperti ini, semua perhatiannya akan tertuju pada cinta yang dirasakan saat itu, sehingga hal yang lainnya kurang bahkan tidak diperhatikan. Dalam al-qur’an cinta ini termasuk dalam konteks poligami
4. Cinta Syaghaf
Jenis cinta ini adalah cinta yang begitu memabukkan, membuat orang tergila-gila, karna perasaan yang sangat mendalam, sehingga seseorang yang terkena cinta seperti ini bisa menjadi lupa diri, seperti orang tidak waras dan bahkan hampir tak menyadari apa yang telah dilakukannya. Contohnya rasa cinta Zulaikha kepada Nabi Yusuf A.s
5. Cinta Rof’ah
Cinta rof’ah diartikan sebagai cinta dengan perasaan kasih yang mendalam hingga tak menghiraukan norma-norma kebenaran dan aturan agama. Contonya seorang ibu yang begitu sangat menyayangi anaknya sehingga untuk membangunkan anaknya sholat ia tidak tega, atau selalu membela anaknya meskipun ia tau anaknya salah. Atau misalnya seperti seseorang yang saling mencintai begitu dalam hingga tak pedulikan hal-hal yang melanggar ajaran agama, seperti melakukan zina.
6. Cinta Shobwah
Cinta shobwah dapat diartikan sebagai cinta buta, karena perasaan cinta ini akan mendorong seseorang untuk berprilaku menyimpang hingga orang yang dicintainya tak sanggup mengelak atau terlalu memaksa. Ibaratkan cinta Zulaikha pada Nabi Yusuf, dimana zulaikha setiap saat menggodanya dan beliau tak sanggup mengelaknya, melainkan hanya bisa berdo’a dan memohon kepada Allah agar bisa dijauhkan dari zulaikha.
7. Cinta Syauq
Jenis cinta ini adalah cinta yang digambarkan dengan perasaan rindu. Dimana kerinduan inilah yang menghadirkan rasa sayang dan ingin menyatu. Dalam surat Al-Ankabut Ayat 5 diartikan bahwa barang siapa yang rindu berjumpa dengan Allah pasti waktunya akan datang.
8. Cinta Kulfah
Cinta kulfah merupakan rasa cinta dan kasih yang disertai dengan kesadaran untuk mendidik kepada hal-hal yang baik, hal-hal positif yang bisa mengarahkannya pada sesuatu yang baik dan benar meskipun itu terasa sulit. Contohnya seorang Ibu yang menyuruh anaknya untuk membersihkan kamar sendiri, mencuci pakaian sendiri, menyapu, dsb yang bersifat mendidik tapi tetap harus sesuai kemampuannya.
Posting Komentar untuk "Arti Cinta dalam Pandangan Islam"
Komentar harus sesuai tema ya,
Komentar yang mengandung link aktif, Sara, dan yang tidak sesuai akan kami hapus.